Komunitas Pelajar Cinta Lingkungan Segera dideklarasikan

Banda Aceh – Komunitas Pelajar Pecinta Lingkungan (PCL) Kota Banda Aceh yang beranggotakna ratusan pelajar akan segera di deklarasikan. Kepastian pendeklarasian Komunitas ini terungkap, Selasa (22/3/2016) saat melakukan pertemuan dengan Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE di ruang rapat Walikota. Turut hadir dalam pertemuan ini, pencetus ide, Zulfikar yang juga anggota DPRK Banda Aceh, Kepala SMTI Banda Aceh Ir Hari dan para guru, Ketua Umum Komunitas PCL, Bahagia bersama para anggotanya. Di jajaran Pemerintah Kota, hadir Sekdakota, Ir Bahagia DiplSE, Kadisdikpora, Syaridin, Kepala DKKK, Ir Jalaluddin dan Para Kabid dijajaran DKKK serta Kantor Lingkungan Hidup Edi Syahputra.

Ketua Umum Komunitas Pelajar Cinta Lingkungan yang juga pelajar SMTI Banda Aceh, Bahagia menjelaskan sejauh ini pihaknya bersama dengan para guru telah melakukan berbagai persiapan untuk deklarasi komunitas PCL. Bahagia secara langsung meminta Walikota mendeklarasikan komunitas yang diketuainya.

Kata Bahagia, komunitas ini terbentuk pada 20 februari 2016 di MAN Model Banda Aceh. 

“Kita nantinya akan melakukan aksi-aksi positif terhadap lingkungan. Kita akan turun langsung ke kampung-kampung melakukan sosialisasi dan memberikan wawasan tentang lingkungan kepada masyarakat,” ujar Bahagia.

Saat ini, Komunitas PCL telah membina 12 Sekolah lain di Banda Aceh, mulai dari tingkat SD/sederajat hingga SMA/sederajat. Adapun sekolah binaan PCL adalah, MAN Model, SMK I, II, III, SMAN 8, SMAN 11, MTsN Model, SMPN 2, SDN 27, SDN 22 dan SDN 4.

Walikota Mengapresiasi dan Sambut Baik

Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE menyambut baik hadirnya komunitas ini. Menurut Illiza, keberadaan komunitas ini akan memberi dampak positif bagi kelestarian dan kebersihan lingkungan di Banda Aceh.

“Mudah-mudah lahirnya PCL ini, apa yang diamanahkan Rasulullah SAW bahwa kebersihan merupakan sebagain dari iman benar-benar dapat diaktualisasikan dalam kehidupan seluruh elemen masyarakat kota. Karena ketika anak-anak ini yang menjadi duta, maka kesadaran para orang tua akan semakin meningkat,” ungkap Illiza.

Kata Illiza, sebaik apapun system yang dibangun tidak akan memiliki dampak positif kalau tidak didukung oleh kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan itu sendiri.

“Semoga dengan lahirnya komunitas ini, akan mengetuk hati para orang tua untuk ikut tergugah dan mendukung program-program PCL ini,” harap Illiza.

Dalam kesempatan ini, Illiza meminta deklarasi Komunitas PCL dilakukan pada acara Dakwah Jum’atan Pemko di Taman Sari dalam waktu dekat.

“Ini program bagus, akan lebih bagus lagi bukan hanya 12 sekolah saja. Saya pikir deklarasinya kita lakukan bertepatan dengan Dakwah Jum’atan Pemko saja agar lebih banyak pelajar yang terlibat dan tersosialisasi lebih banyak lagi,” pinta Illiza. (Mkk)

 


SHARE: