Illiza Buka Arthery 6 FK Unsyiah di PLTD Apung

 

Banda Aceh – Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan bakti sosial bertajuk “Action of Solidarity for Helping Each Other ini Society” (Arthery) di Gampong Punge Blang Cut, Jaya Baru, Banda Aceh.

Arthery ke-6 FK Unsyiah yang akan berlangsung hingga Minggu (3/5/) ini diisi dengan sejumlah kegiatan, di antaranya donor darah, sunatan massal, penyuluhan hidup sehat dan bersih, bazar kesehatan, senam jantung sehat dan psikoedukasi.

Pembukaan acara yang dipusatkan di komplek situs tsunami PLTP Apung tersebut, turut dihadiri oleh Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE, Sabtu (2/5/2015).

Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza Illiza berharap kegiatan sosial seperti ini dapat digelar secara rutin, bahkan setiap minggu jika memungkinkan. “Mahasiswa harus siap menjadi relawan di tengah-tengah masyarakat dengan tema yang berbeda-beda setiap minggunya.”

“Saya yakin kegiatan ini bisa memberikan dampak langsung bagi para mahasiswa sendiri dan masyarakat. Antara teori yang didapatkan di bangku kuliah dan praktek langsung ke lapangan tentu bisa berbeda,” katanya.

Untuk membangun Banda Aceh menjadi Model Kota Madani, kata Illiza, dibutuhkan masyarakat yang berintelektual. “Membangun pribadi yang berintelektual tidak bisa dengan hanya menjadi kutu buku, tapi harus terjun langsung ke masyarakat.”

“Dan yang paling penting, jangan dengan ilmu membuat kita semakin jauh, tetapi semakin dekat dengan Allah. Jadilah mahasiswa yang cerdas, cerdas menempatkan diri di hadapan Allah kelak,” katanya lagi.

Dengan adanya kegiatan ini, tambah wali kota, semoga pula bisa mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat. “Pemerintah Kota Banda Aceh selalu siap men-support setiap kegiatan mahasiswa yang positif seperti hari ini,” pungkas Illiza.

Pada kesempatan yang sama, Pembantu Rektor III Unsyiah Dr Ir Alfiansyah Yulianur BC, mengatakan, bakti sosial ini merupakan implementasi dari tri dharma perguruan tinggi.

“Pendidikan dan penelitian merupakan kegiatan rutin dan sudah menjadi tupoksi kami, tapi pengabdian kepada masyarakat butuh dukungan masyarakat itu sendiri dan pemerintah setempat.

Alfiansyah menambahkan, Unsyiah mempunyai visi khusus yakni melahirkan mahasiswa yang berkarakter muslim sejati. Untuk itu ia mengharapkan wali kota agar bisa mencanangkan Kopelma Darussalam sebagai salah satu pilot projet Gampong Syariat di Banda Aceh.

“Seharusnya lebih mudah untuk mewujudkan Kopelma Darussalam sebagai gampong syariat karena tempat tinggalnya para dosen dan mahasiswa,”  kata Alfiansyah pada acara yang turut dihadiri oleh PD III FK Unsyiah dr T Husni TR MKes, Kadibudpar Banda Aceh Fadhil SSos MM, Camat Jaya Baru Wahyudi SSTP serta keuchik, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Punge Blang Cut tersebut. (Jun)


SHARE: